Upaya DPPKB Kabupaten Malang Melawan Covid-19
Kabupaten Malang - Pandemi Covid-19 yang semakin meluas membuat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang bergerak aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan. Seluruh Tim DPPKB Kabupaten Malang mengkampanyekan Pola Hidup Bersih dan Sehat melalui Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS), pembagian masker dan Bhakti Sosial. Sedangkan dalam upaya peningkatan cakupan Pelayanan KB, DPPKB Kabupaten Malang memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap kepada 65 Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang memberikan pelayanan KB.
Bhakti Sosial dilaksanakan 7 Eks Kawedanan yaitu Eks Kawedanan Turen, Pagak, Bululawang, Tumpang, Pujon, Kepanjen, dan Singosari. Giat dimulai dari Eks Kawedanan Turen pada hari Selasa (21/4) dan akan berakhir di Eks kecamatan Kepanjen dan Eks Kecamatan Singosari pada hari Senin (27/4). Bhakti Sosial dilaksanakan di 33 Kecamatan yang meliputi 33 Balai Penyuluhan KB, 64 Kampung KB dan 65 Fasilitas Kesehatan (Faskes) mitra kerja DPPKB Kabupaten Malang.
Pembagian APD yang diberikan kepada Fasilitas Kesehatan (Faskes) bertujuan agar program pelayanan Keluraga Berencana tetap dapat dilaksanakan ditengah Pandemi Covid-19. bukan hanya itu, DPPKB Kabupaten Malang juga memberikan bantuan masker kepada seluruh Kader PPKBD dan Sub PPKBD sebagai upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang.
“Kami Juga mendistribusikan spanduk komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Covid-19 berikut leafet untuk disebarkan kepada masyarakat, agar masyarakat selalu mentaati anjuran pemerintah untuk stay at home (tetap di rumah), menggunakan masker jika harus keluar rumah dan kebiasaan hidup bersih dan sehat, terutama rajin cuci tangan” tutur Dra. Sri Wahjuni Pudji Lestari Kepala DPPKB Kabupaten Malang.
Lebih lanjut, beliau berpesan “Tolong, Apa yang disampaikan Bu Kades dan Pak Kades diugemi nggih, jangan sampai melepas masker. Karena virus ini berbahaya, Kita tidak tahu sampai kapan kondisi ini, semoga saja semua segera berlalu,” pungkasnya.